Tampilkan postingan dengan label Video. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Video. Tampilkan semua postingan

Kamis, 22 Desember 2016

Kisah Pilu dari Aleppo yang Diberitakan Salah Satu TV di Inggris


Ilustrasi

Kisah pilu ini bukan drama atau sinetron. Terjadi beberapa hari lalu di Aleppo Suriah. Kejadian yang mengiris hati dan menguras air mata. Meski di siarkan di salah satu channel televisi di Inggris, kejadian memilukan ini sepi diwartakan oleh media-media di negeri ini.

Tak kuasa untuk membendung air mata saat membaca dan melihat tayangannya.

*** 
Perawat membawa dua anak, mencarikan ibu mereka. 

“Mereka perlu ibunya. Apakah mereka anakmu?” tanya perawat.

Perawat tidak mengetahui nama mereka dan mereka tidak tahu apakah mereka telah menjadi yatim piatu atau belum.

 Mereka meninggalkan bapaknya di bawah reruntuhan dan mereka mencari ibunya

Ummu Fatima melihat bukti yang dia takutkan, mayat anaknya.
 “Mengapa kau tinggalkan aku?” gugat Ummu Fatima.

 Di sini, pertanyaan itu tidak ada jawabannya. Di ruangan lain, kakak beradik itu masih menunggu berita tentang ibu mereka. Di atas tempat tidur rumah sakit, diselimuti debu. Lelah yang tak terkatakan, oleh kehidupan yang tidak bisa digambarkan (brutalnya).

*** 

Ya Allah, ampuni kami yang tak kuasa banyak membantu. [Tarbawia/Om Pir] 

*Cuplikan kisah di atas ditulis oleh Maimon Herawati, aktivis kemanusiaan Internasional yang merupakan Dosen di Universitas Padjadjaran Bandung. Pemuatan tulisan ini di Tarbawia sudah mendapatkan izin dari Maimon Herawati melalui pesan pribadi antara Tarbawia dan Maimon Herawati. Kisah selengkapnya bisa dilihat di tautan berikut atau lihat videonya langsung.




Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !


Ilustrasi

Kisah pilu ini bukan drama atau sinetron. Terjadi beberapa hari lalu di Aleppo Suriah. Kejadian yang mengiris hati dan menguras air mata. Meski di siarkan di salah satu channel televisi di Inggris, kejadian memilukan ini sepi diwartakan oleh media-media di negeri ini.

Tak kuasa untuk membendung air mata saat membaca dan melihat tayangannya.

*** 
Perawat membawa dua anak, mencarikan ibu mereka. 

“Mereka perlu ibunya. Apakah mereka anakmu?” tanya perawat.

Perawat tidak mengetahui nama mereka dan mereka tidak tahu apakah mereka telah menjadi yatim piatu atau belum.

 Mereka meninggalkan bapaknya di bawah reruntuhan dan mereka mencari ibunya

Ummu Fatima melihat bukti yang dia takutkan, mayat anaknya.
 “Mengapa kau tinggalkan aku?” gugat Ummu Fatima.

 Di sini, pertanyaan itu tidak ada jawabannya. Di ruangan lain, kakak beradik itu masih menunggu berita tentang ibu mereka. Di atas tempat tidur rumah sakit, diselimuti debu. Lelah yang tak terkatakan, oleh kehidupan yang tidak bisa digambarkan (brutalnya).

*** 

Ya Allah, ampuni kami yang tak kuasa banyak membantu. [Tarbawia/Om Pir] 

*Cuplikan kisah di atas ditulis oleh Maimon Herawati, aktivis kemanusiaan Internasional yang merupakan Dosen di Universitas Padjadjaran Bandung. Pemuatan tulisan ini di Tarbawia sudah mendapatkan izin dari Maimon Herawati melalui pesan pribadi antara Tarbawia dan Maimon Herawati. Kisah selengkapnya bisa dilihat di tautan berikut atau lihat videonya langsung.




Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

Rabu, 21 Desember 2016

Hanya Gara-Gara Berbahasa Arab, Youtuber Terkenal Amerika DIUSIR KELUAR Dari Pesawat Delta Airlines


Adam Saleh, seorang warga negara AS yang juga pemilik channel youtube yang cukup terkenal, mengunggah sebuah video yang diakuinya diambil saat ia didepak keluar dari pesawat Delta Airline sesudah beberapa penumpang mendengarnya berbicara dalam bahasa Arab saat Adam sedang menelpon ibunya.

Adam Saleh mengatakan dia dalam perjalanan pulang menuju New York, tapi tidak menyebutkan lokasi insiden pengusiran terhadap dirinya. Namun dari video singkat yang disiarkan secara langsung melalui akun Periscope miliknya, terungkap, Adam berada di Terminal Tiga Airport Heathrow, London, tempat keberangkatan pesawat Delta menuju New York.

Pesawat Delta Air bernomor penerbangan DL001, yang awalnya dijadwalkan berangkat menuju New York pada pukul 10.10 pagi, akhirnya mengalami keterlambatan lebih dari sath jam dan baru diberangkatkan pukul 11.36.

Delta Air kemudkan mengeluarkan pernyataan bahwa kedua penumpang telah "dipindahkan dari pesawat tersebut dan melakukan pemesanan tiket kembali sesudah terjadi gangguan di kabin yang menyebabkan lebih dari 20 orang mengekspresikan ketidaknyamanan mereka.

Salah seorang anggota tim manajemen Adam Saleh mengatakan kepada Middle East Eye, bahwa saat mendengar Adam Saleh berbicara dalam bahasa Arab, beberapa penumpang lain marah dan mulai menyerang Adam Saleh,  mengumpat dan mengatakan  mereka nerasa terancam setelah Adam Saleh berbicara dalam bahasa asing.

Channel you tube milik Adam Saleh, diikuti lebih dari 2.2juta orang.

Dalam video yang diunggahnya, nampak jelas, saat Adam Saleh menjelaskan situasinya melalui kamera, staff Delta terlihat berdiri sangat dekat di belakang Adam.

Pada sebuah saat, penumpang lain di pesawat itu nampak melambaikan tangan ke arah Adam sambil berteriak "bye.."Adam Saleh juga mengicaukan kondisinya terkait insiden tersebut melalui akun twitternya. Mulai dari saat insiden terjadi hingga terakhir saat ia menuliskan menuju New York dengan maskapai yang berbeda.








flight with a different airline heading to NYC after being checked for 30 minutes. We land 5:50pm in NYC — Adam Saleh (@omgAdamSaleh) December 21, 2016  Delta mengatakan, pihaknya: "Melakukan review penuh untuk memahami apa yang terjadi Kami sangat serius menanggapi tuduhan terkait diskriminasi. Budaya kita mewajibkan untuk memperlakukan orang lain dengan hormat".

Sementara Polisi Metropolitan London menegaskan pihaknya telah diminta bantuan setelah dua penumpang dikeluarkan dari penerbangan Delta Airline di bandara Heathrow.

“Petugas kepolisian datang dan mengawal dua penumpang tersebut menuju terminal untuk dibantu mendapatkan alternatif perjalanan," tutur seorang petugas kepolisian.

"Mereka tidak ditahan dan tidak ada pelanggaran yang ditemukan pada mereka," ungkap petugas tersebut.

Saat dihubungi media, pihak otoritas bandara Heathrow menegaskan, insiden tersebut merupakan kebijakan Delta Air dan bukan tanggung jawab pihak Heathrow. Dengan kata lain, pengusiran tersebut bukan kebijakan pemerintah Inggris.

Bukan kali ini saja Delta Air mendapat tudingan serius terkait Islamophobia yang terjadi melalui insiden pengusiran penumpang dalam pesawat yang siap lepas landas.

Pada bulan Augustus tahun ini, pasangan suami istri muslim  Faisal Ali and Nazia Ali, mengklaim diperlakukan berbeda setelah awak pesawat memperhatkan mereka berkeringat dan mengucapkan kata "Allah" dalam penerbangan dari Paris menuju Cincinnati, Ohio, Amerika Serikat.

Awak kabin menolak tudingan ini dan juru bicara Delta Air, Morgan Durran merespon serius.

"Delta mengutuk segala bentuk diskriminasi: usia, ras, kebangsaan, agama, orientasi seksual atau jenis kelamin pada penumpang kami," tandas Morgan.

#BoycottDelta

Hashtag menjadi trending topic dunia sebagai reaksi atas video yang diunggah Adam Saleh.


We are not going to STAY silent about this!I have some footage of what happened and will upload it as soon as I'm back in NY




View image on TwitterView image on Twitter

This isn't the first time.. please let's make this go viral!!! 

Adam Saleh baru-baru ini dikabarkan menerima £26,000 dari Polisi Metropolitan London, setelah mengambil bagian dalam upaya melawan terorisme, dengan lagu rap berjudul  'Survivor' yang dipandang sengaja ditujukan untuk komunitas muslim.

Salah satu bagian lirik lagu tersebut yang akhirnya menjadi kontroversi adalah: "I’m trying to put my homies on the right track, so people ain’t scared of every Asian with a backpack." (Saya mencoba meletakkan tetangga saya pada jalur yang benar, supaya orang-orang tak lagi ketakutan pada orang Asia yang bepergian dengan ransel).

Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !


Adam Saleh, seorang warga negara AS yang juga pemilik channel youtube yang cukup terkenal, mengunggah sebuah video yang diakuinya diambil saat ia didepak keluar dari pesawat Delta Airline sesudah beberapa penumpang mendengarnya berbicara dalam bahasa Arab saat Adam sedang menelpon ibunya.

Adam Saleh mengatakan dia dalam perjalanan pulang menuju New York, tapi tidak menyebutkan lokasi insiden pengusiran terhadap dirinya. Namun dari video singkat yang disiarkan secara langsung melalui akun Periscope miliknya, terungkap, Adam berada di Terminal Tiga Airport Heathrow, London, tempat keberangkatan pesawat Delta menuju New York.

Pesawat Delta Air bernomor penerbangan DL001, yang awalnya dijadwalkan berangkat menuju New York pada pukul 10.10 pagi, akhirnya mengalami keterlambatan lebih dari sath jam dan baru diberangkatkan pukul 11.36.

Delta Air kemudkan mengeluarkan pernyataan bahwa kedua penumpang telah "dipindahkan dari pesawat tersebut dan melakukan pemesanan tiket kembali sesudah terjadi gangguan di kabin yang menyebabkan lebih dari 20 orang mengekspresikan ketidaknyamanan mereka.

Salah seorang anggota tim manajemen Adam Saleh mengatakan kepada Middle East Eye, bahwa saat mendengar Adam Saleh berbicara dalam bahasa Arab, beberapa penumpang lain marah dan mulai menyerang Adam Saleh,  mengumpat dan mengatakan  mereka nerasa terancam setelah Adam Saleh berbicara dalam bahasa asing.

Channel you tube milik Adam Saleh, diikuti lebih dari 2.2juta orang.

Dalam video yang diunggahnya, nampak jelas, saat Adam Saleh menjelaskan situasinya melalui kamera, staff Delta terlihat berdiri sangat dekat di belakang Adam.

Pada sebuah saat, penumpang lain di pesawat itu nampak melambaikan tangan ke arah Adam sambil berteriak "bye.."Adam Saleh juga mengicaukan kondisinya terkait insiden tersebut melalui akun twitternya. Mulai dari saat insiden terjadi hingga terakhir saat ia menuliskan menuju New York dengan maskapai yang berbeda.








flight with a different airline heading to NYC after being checked for 30 minutes. We land 5:50pm in NYC — Adam Saleh (@omgAdamSaleh) December 21, 2016  Delta mengatakan, pihaknya: "Melakukan review penuh untuk memahami apa yang terjadi Kami sangat serius menanggapi tuduhan terkait diskriminasi. Budaya kita mewajibkan untuk memperlakukan orang lain dengan hormat".

Sementara Polisi Metropolitan London menegaskan pihaknya telah diminta bantuan setelah dua penumpang dikeluarkan dari penerbangan Delta Airline di bandara Heathrow.

“Petugas kepolisian datang dan mengawal dua penumpang tersebut menuju terminal untuk dibantu mendapatkan alternatif perjalanan," tutur seorang petugas kepolisian.

"Mereka tidak ditahan dan tidak ada pelanggaran yang ditemukan pada mereka," ungkap petugas tersebut.

Saat dihubungi media, pihak otoritas bandara Heathrow menegaskan, insiden tersebut merupakan kebijakan Delta Air dan bukan tanggung jawab pihak Heathrow. Dengan kata lain, pengusiran tersebut bukan kebijakan pemerintah Inggris.

Bukan kali ini saja Delta Air mendapat tudingan serius terkait Islamophobia yang terjadi melalui insiden pengusiran penumpang dalam pesawat yang siap lepas landas.

Pada bulan Augustus tahun ini, pasangan suami istri muslim  Faisal Ali and Nazia Ali, mengklaim diperlakukan berbeda setelah awak pesawat memperhatkan mereka berkeringat dan mengucapkan kata "Allah" dalam penerbangan dari Paris menuju Cincinnati, Ohio, Amerika Serikat.

Awak kabin menolak tudingan ini dan juru bicara Delta Air, Morgan Durran merespon serius.

"Delta mengutuk segala bentuk diskriminasi: usia, ras, kebangsaan, agama, orientasi seksual atau jenis kelamin pada penumpang kami," tandas Morgan.

#BoycottDelta

Hashtag menjadi trending topic dunia sebagai reaksi atas video yang diunggah Adam Saleh.


We are not going to STAY silent about this!I have some footage of what happened and will upload it as soon as I'm back in NY




View image on TwitterView image on Twitter

This isn't the first time.. please let's make this go viral!!! 

Adam Saleh baru-baru ini dikabarkan menerima £26,000 dari Polisi Metropolitan London, setelah mengambil bagian dalam upaya melawan terorisme, dengan lagu rap berjudul  'Survivor' yang dipandang sengaja ditujukan untuk komunitas muslim.

Salah satu bagian lirik lagu tersebut yang akhirnya menjadi kontroversi adalah: "I’m trying to put my homies on the right track, so people ain’t scared of every Asian with a backpack." (Saya mencoba meletakkan tetangga saya pada jalur yang benar, supaya orang-orang tak lagi ketakutan pada orang Asia yang bepergian dengan ransel).

Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

ALLAHU AKBAR ! Pria CHINA ini menjadi MUALAF setelah melihat kejadian di ALEPPO SURIAH


Cinta untuk Aleppo membawa hidayah 
Seorang pria dari China, bersepeda motor menuju Suriah menyampaikan solidaritas untuk Aleppo.
Saat sampai di Turki dia bersyahadat dan mendapatkan nama hijrah Abdullah. 

Allahu Akbar !





Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !


Cinta untuk Aleppo membawa hidayah 
Seorang pria dari China, bersepeda motor menuju Suriah menyampaikan solidaritas untuk Aleppo.
Saat sampai di Turki dia bersyahadat dan mendapatkan nama hijrah Abdullah. 

Allahu Akbar !





Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

FOTO DAN VIDEO MENGHARUKAN Erdogan SAMBUT Gadis Cilik Aleppo Bana Alabed di Istana Kepresidenan Turki



Gadis cilik berusia 7 tahun asal Aleppo, Bana al-Abed, yang akun Twitternya menggemparkan dunia karena secara berani memberi gambaran tragis pengeboman Aleppo di Suriah, hari ini, Rabu, 21 Desember 2016 akhirnya bertemu Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di istananya di Ankara.

Tak mampu menahan rasa gembiranya, Bana pun langsung mengicaukan perjumpaannya dengan Presiden Erdogan pada akun twitternya, @AlabedBana.

Presiden Erdogan pun mengungkapkan kebahagiaannya saat menjamu Bana dan keluarga melalui akun twitternya @RT_Erdogan.




View image on TwitterView image on TwitterView image on Twitter

I was pleased to host @AlabedBana and her family at the Presidential Complex today. Turkey will always stand with the people of Syria.
Media Turki Anadolu Agency, memuat foto Erdogan, yang dengan sangat rendah hati menerima Bana dan keluarganya di istananya. Dalam foto itu, Erdogan nampak sedang memeluk Bana dan seorang bocah Suriah lain.

Sementara sebuah video, merekam kebahagiaan Erdogan yang sedang duduk sembari membopong Bana dan seorang anak tak dikenal, sementara Emine, istri Erdogan berdiri di samping suaminya. Sontak, video dan foto tersebut menjadi viral di berbagai media sosial dunia.





[Video] President  receives 7 year-old Aleppian activist girl  Alabed and her family at Turkish Presidential Complex
Gadis cilik Suriah Bana al Abed, adalah salah satu dari ribuan orang beruntung yang dievakuasi dari daerah Aleppo Timur.

Bana berhasil dievakuasi pada hari Senin dan pejabat Turki berjanji, Bana dan keluarganya akan diundang ke Turki.

Bagi 330.000 followernya di twitter, Bana adalah simbol dari tragedi yang berlangsung di Suriah, meskipun rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad mengecam hampir setiap tweet yang setiap hari Bana dan ibunya kicaukan, sebagai propaganda.

Sebagai catatan, Turki menjadi tuan rumah bagi sekitar 2,7 juta pengungsi dari konflik Suriah.

Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !



Gadis cilik berusia 7 tahun asal Aleppo, Bana al-Abed, yang akun Twitternya menggemparkan dunia karena secara berani memberi gambaran tragis pengeboman Aleppo di Suriah, hari ini, Rabu, 21 Desember 2016 akhirnya bertemu Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di istananya di Ankara.

Tak mampu menahan rasa gembiranya, Bana pun langsung mengicaukan perjumpaannya dengan Presiden Erdogan pada akun twitternya, @AlabedBana.

Presiden Erdogan pun mengungkapkan kebahagiaannya saat menjamu Bana dan keluarga melalui akun twitternya @RT_Erdogan.




View image on TwitterView image on TwitterView image on Twitter

I was pleased to host @AlabedBana and her family at the Presidential Complex today. Turkey will always stand with the people of Syria.
Media Turki Anadolu Agency, memuat foto Erdogan, yang dengan sangat rendah hati menerima Bana dan keluarganya di istananya. Dalam foto itu, Erdogan nampak sedang memeluk Bana dan seorang bocah Suriah lain.

Sementara sebuah video, merekam kebahagiaan Erdogan yang sedang duduk sembari membopong Bana dan seorang anak tak dikenal, sementara Emine, istri Erdogan berdiri di samping suaminya. Sontak, video dan foto tersebut menjadi viral di berbagai media sosial dunia.





[Video] President  receives 7 year-old Aleppian activist girl  Alabed and her family at Turkish Presidential Complex
Gadis cilik Suriah Bana al Abed, adalah salah satu dari ribuan orang beruntung yang dievakuasi dari daerah Aleppo Timur.

Bana berhasil dievakuasi pada hari Senin dan pejabat Turki berjanji, Bana dan keluarganya akan diundang ke Turki.

Bagi 330.000 followernya di twitter, Bana adalah simbol dari tragedi yang berlangsung di Suriah, meskipun rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad mengecam hampir setiap tweet yang setiap hari Bana dan ibunya kicaukan, sebagai propaganda.

Sebagai catatan, Turki menjadi tuan rumah bagi sekitar 2,7 juta pengungsi dari konflik Suriah.

Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !